Ini adalah hasil kopas dari postingan Ibu Silly. Mengapa Oca perlu mempublish ulang hal ini? Karena Oca pikir gerakan indonesiaunite udah mulai kehilangan esensinya. Jadi perlu sebuah penyadaran. Btw udah tau belum indonesiaunite? Kalo belum klik ini dan ini. Ini dia
Beberapa hari yang lalu kita semua terhenyak dan berduka atas peristiwa bom di Jakarta ini. Semua orang larut dalam geram dan mengutuk peristiwa biadab ini. Yang menarik menurut saya adalah banyaknya gerakan-gerakan simpati yang mengalir, dan bentuknya juga macam2. Memang, pemboman ini seharusnya tidak lantas membuat kita menjadi takut lalu larut dalam kesedihan dan duka yang berkepanjangan. Biar bagaimanapun, live must go on, right?
Namun, kalau kemudian gerakan-gerakan yang kita buat lalu hanya menjadi semaca trend sesa(a)t, lama-lama saya jadi geuleh sendiri. Beberapa hari yang lalu saya sempat posting tentang dukacita ini dan mengajak semua teman-teman disini untuk bergabung dalam gerakan #indonesiaunite, untuk memberikan simpati kita pada para korban, dan menyatakan pada dunia bahwa KITA TIDAK TAKUT.
Tujuan awalnya sih emang bagus sebetulnya, untuk tetap meyakinkan dunia bahwa Indonesia masih bersatu, bahwa kita tidak takut akan bentuk terorism apapun, dan bahwa Indonesia masih negara yang aman untuk dikunjungi.
Masalahnya sekarang... saya mulai melihat gerakan ini udah way too much. Mulai terasa seperti teriakan buat "gaya"2-an doang. Seperti halnya FACEBOOK yang menjamur... trend ini kok jadi semacam trademark kalo kita ini updated person yah.
Twitternya juga isinya mulai gak jelas, ada yang ngomongin bolu keju, ada yang ngomongin semangkok bakso, ada yang ngomongin janjian ketemuan dimana. Dohhhh.... please people... pay respect on your movement. Supaya bangsa lain diluar sana juga pay respect on us.
Sekarang coba lihat isinya... tag #indonesiaunite kebanyakan cuma spam ketimbang ajakan untuk berbuat sesuatu, misalnya, ajakan untuk mendonor bareng2 misalnya.. Saya sendiri hari itu juga standby ditempat untuk mendonor kalau ada yang butuh darah saya. Hanya saja, saya sedang dalam kondisi tidak sehat dan shock karena mesin cuci darah ibu saya tiba2 mati, dan saya malah harus sibuk nyari-nyari donor buat beliau.
Lalu apa yang udah kita perbuat dengan gerakan ini? Forgive me for saying this... but I feel that this is kinda dull move now, kalo masih terus kayak gini.
Terorism ini ibarat penyakit kanker, kalo cuma buat ngulik2in doang, gak bakalan sembuh, malah makin menggila, dan menyebar dengan cepat keseluruh jaringan tubuh kita.
Kalo kita terus menerus bicara bahwa KITA TIDAK TAKUT... lama2 buat si TERORIS, ini malah kerasa kayak tantangan!!!
Semakin lantang kita berteriak, semakin rajin kita masuk TV, maka pesan yang nyampe ke si terorist akan semakin lantang dan berasa seperti tantangan!!
"Lo nantangin gue yah??? Lo gak takut yah??? Baik kalo gitu! mari kita buktikan sama2 apa benar kalian tidak takut?"
Lalu kemudian lagi-lagi bom meledak dimana-mana... Masih sanggupkah kita berteriak, "KAMI TIDAK TAKUT???"
Saya pribadi, jujur, mulai takut dengan gerakan ini, kalau makin dibiarkan uncontrollable. Awalnya saya turut bersimpati dan juga ingin menyatakan pada dunia bahwa Kami orang Indonesia sangat bersimpati pada siapapun yang menjadi korban, dan mengutuk keras kejadian ini.
Tapi kemudian setelah masuk TV, lalu menjadi trend dikalangan anak muda gaul, semua avatar twitter dan plurk jadi berganti menjadi merah putih, kok jadi terasa mulai berlebihan yahh?. Saya jadi rada susah ngebedain lagi teman2 saya, mana si A, mana si B... Lalu ketika penggagas diundang ke TV A, diundang ke TV B, dan dengan bangga menyatakan anggota sudah sekian ribu, tapi gak ada aksi nyata untuk benar2 memberantas teroris, atau menunjukkan apa yang yang menjadi modal kita untuk bisa berteriak lantang, "KAMI TIDAK TAKUT"... Ah, sekarang saya kok malah jadi males yah.
Avatar diganti semua jadi merah putih apakah ada gunanya untuk mengusir teroris? Entahlah, tapi menurut saya yang bodoh ini... ada banyak langkah konkrit yang bisa kita lakukan daripada sekedar teriakan kami tidak takut.
Saya suka sekali posting mas contradictiveminds tentang bagaimana seharusnya kita bersikap menghadapi terorism di Indonesia ini.
Ini yang seharusnya diadopsi oleh teman-teman di #IndonesiaUnite untuk kemudian disosialisasikan kepada seluruh teman-teman yang bergabung dalam IndonesiaUnite atau "KamiTidakTakut" ini.
1. Rather then complaining, start your own sense of belonging in your surroundings. dont be careless about your neighbourhood. criminals, everywhere in the world, even the most trained one, should leave suspicious movement, or characteristics.
2. KNOW YOUR NEIGHBOUR!!!! yes your rich, yes your famous, but what good does it make when your dead? your security, driver or maiden wouldnt recognize your neighbour, but you should!
3. Stay informed. as you've must already know, knowledge is king.
4. Perhaps you've already forgotten, your RT/ ketua lingkungan, RW, Lurah and Camat is also your protector. If you are one of those people, please, recognize your people... your fake ID are giving difficulties to the intellegence to track down criminals. If you ever given any of those, then you may assume you are also a killer and the part of the terrorist.
5. Dont be a smart ass. report everything suspicious. If your not doing anything wrong, i believe you are brave and smart enough to shown what your doing inside your house. invasion of privacy? think again. its genocide what we are up against.
6. DO NOT OVER-REACT. You must not report everything to the media. they are not the authority, so they are as stupid as you are. GO TO THE POLICE!! If you are the media, please, dont over-tell the stories. Yes you have the freedom of press. but what give you the right to create mass panic. remember, 80% of your viewers are doing exactly as you told them to do. so please be wise. its not easy, i know, but if you do it in the name of ratings, is it worth the same as your country?
what i asked is not easy, i know. but its simple enough, and its worth your life, and your love ones.
Jakarta, 23.07.09
So... Bergabung dengan Indonesiaunite, is perfectly okay... tapi mari lakukan sesuatu yang lebih real. IT's TIME TO ACT... Not To Talk.
Semoga kita semua terus dilindungi oleh Yang Empunya Kehidupan Ini. Ammmminnnn"
Sebenarnya esensi Indonesiaunite itu adalah apa yang bunda tulis dipostingan mba Silly:
setauku term "kami tidak takut" itu bukan merefer ke GAK TAKUT SAMA TERORIS. bukan itu poinnya. tapi lebih ke "kami gak takut dan gak akan nyerah karena teror kalian. kami akan tetap melanjutkan hidup, tetap hidup normal dan teror ataupun ketakutan yg kalian sebarkan gak ngaruh buat kami"So mari kita dukung gerakan ini secara benar. Hidup Indonesia #indonesiaunite
aku gak takut. serius. urusan nyawa kan urusan tuhan. yg kita lawan ini kan uoaya teror mereka, usaha menakut2i kita ini lho, jeng