Rabu, 19 Agustus 2009

Imam Yang Munafik

Munafik. Apa sih sebenarnya arti dari munafik itu menurut agama Islam? Jika berdasarkan lagu dangdut yang sering ku dengar*Judul lagu: Munafik yang mempopulerkan: Ikke Nurjanah*, munafik itu lain dimulut lain dihati. Jadi kalau saya boleh mengambil kesimpulan munafik itu yang akan ku sebut muna' adalah tindakan, perbuatan, ataupun ucapan seseorang yang tidak sesuai antara ucapan dan perbuatan. Dengan kata lain bukankah sama saja dengan tindakan berbohong atau menipu? Tapi kenapa kata muna' itu terasa lebih dalam artinya dari berbohong. Bagaimana menurut kalian? Bukankah manusia itu sering berbohong atau paling tidak pernah berbohong bahkan terkadang demi kebaikan katanya? Lalu sebenarnya apa beda mendasar dari muna' dan berbohong.

Ini ada sebuah kisah dan tolong siapapun yang mengerti sudi kiranya memberi pencerahan. Mari kita mulai, ada seorang Qoum *yang diamanati untuk menjaga kerapihan dan kebersihan langgar juga menjadi imam* yang menurut beberapa penduduk atau warga sekitar telah lalai dalam menjalankan tugasnya. Sehingga pada suatu waktu disebuah rapat yang juga mengundang Qoum *kebanyakan diucapkan sebagai kaum* tersebut dibahaslah hal tersebut. Dan di dalam rapat tersebut sang Qoum mengakui kelalaian dan ingin mundur dari tugasnya. Oleh karena itu maka Qoum diberi batas waktu sampai tanggal sekian untuk menjalankan tugasnya. Beberapa hari kemudian mendekati bulan kesepakatan, ketua dan beberapa pengurus langgar mendatangi rumah dinas Qoum tersebut untuk memberikan gaji terakhirnya dan pesangon. Namun ternyata beberapa hari kemudian, si Qoum mencari dukungan ke warga yang dekat dengan dia agar dia tidak jadi keluar. Bahkan memberikan surat pernyataan yang berisi salah satunya pembekuan pengurus langgar dan beberapa hal lain beserta tandatangan dukungan warga yang tidak ingin sang Qoum diberhentikan*diberhentikan? Bukankah yang meminta berhenti Qoum sendiri dan bahkan ada berita yang menyatakan si Qoum bercerita ke warga luar bahwa ia ingin berhenti dan keluar mencari pekerjaan baru*. Karena hal ini sudah membawa suku, kebetulan para pengurus langgar kebanyakan satu suku sedangkan suku Qoum berbeda dan hal ini dijadikan sentimen oleh salah seorang warga yang mendukung si Qoum yang satu suku dengan sang Qoum, akhirnya ada rapat kembali kali ini ketua pengurus langgar ingin membahas atau memberi penjelasan kepada warga yang mempertanyakan hal ini dan sebuah pernyataan pengunduran diri sang ketua langgar.

Bebera pengurus langgar pun mengamini keputusan ketua langgar. Tapi ternyata ada beberapa pihak warga yang menjadi marah dan kecewa bahkan mereka pun berkata tidak akan sholat dilanggar lagi. Ketika ditanyakan alasannya Si Qoum muna', dan kita tak mungkin menjadi makmum dari seorang imam yang muna'. Disinilah yang jadi pertanyaan bagiku. Berdasarkan kisah di atas apakah benar si Qoum yang juga merupakan imam di langgar tersebut telah muna'? Yang ke dua apa benar kita tidak boleh menjadikan orang muna' sebagai imam? Mohon pencerahannya. Terimakasih sebelumnya kepada siapapun yang memberikan tanggapan yang dapat membantuku.

Comments :

7 tanggapan to “Imam Yang Munafik”

Duh, nggak ikut2'an nih...
Non muslim jadi nggak tau masalah begituan, heheh...

Btw, salam kenal yah :)

Zippy mengatakan...
on 

Dilematis yah... Muna atau bukan. Coba dilihat apa yang membuat ia berubah pikiran... kalau dari awalnya tidak ada motif untuk mengundurkan diri... yang Muna it's mean

Arham blogpreneur mengatakan...
on 

mohon maaf kalo ada salah salah coment...semoga dengan permintaan maaf ini allah swt menyempurnakan puasa kita, membersihan hati kita dan membuat hidup kita jauh lebih baik dengan ketenangan jiwa dan keikhlasan hati agar allah swt menjadikan kita penghuni surganya...ammiieen! thanks

angga chen mengatakan...
on 

selamat menunaikan ibadah puasa
aku gak berani komen dah tentang masalah muna :D

edylaw mengatakan...
on 

aji tidak suka dengan yang disebut munafik,
mampirlah, aji punya sesuatu untuk kakak

aji mengatakan...
on 

SALAM SOBAT.
IYA SETUJU NICH,,NGGA MAU JADI MAKMUM YANG DIIMAMI QAUM MUNA.

MARHABAN YA RAMADHAN,,MAAF LAHIR DAN BATIN YA,,OCA.
SEMOGA PUASA INI LEBIH BAIK DARIPADA PUASA YANG LALU,AMMIINN.

NURA mengatakan...
on 

WTF bner da tuh imam --'


Tp, kek nya gw jg ga berhak sembarangan komen, entar sala ngomong lagi --'

SElamat menjalankan ibadah puasa aja De :)

NoRLaNd mengatakan...
on 

Posting Komentar

semua tanggapan yang kalian berikan akan dimoderasi terlebih dahulu ya...............................